Keluar dari penjara pikiran.

KELUAAARRRRR...

Ada orang yang mau melakukan, namun gak tau bagaimana caranya.
Ada juga orang yang tau bagaimana caranya, namun takut melakukannya.

Mengapa takut?
Ada mental block mental block yang menghambat.

Pemikiran-pemikiran gak bisa, takut gagal, malu, gengsi, malas, takut ditolak, takut di rendahkan, dll.
.

Pertanyaannya adalah, apakah semua hal itu adalah kebenaran atau pembenaran?

Ketika mereka takut gagal, apakah memang sudah pasti gagal?

Ketika mereka malu, untuk apakah sebenarnya rasa malu tersebut dimunculkan?

Segala pemikiran tersebut, hanya berada di dalam pikirannya, didalam kepalanya.

Dan ketika pemikiran-pemikiran tersebut hadir dan menghambat mereka, membuat seolah-olah mereka terpenjara dalam penjara pikiran mereka.
.

Sebenarnya, pemikiran-pemikiran tersebut adalah baik, jika bisa diberi makna yang lebih baik.

Misalnya, pemikiran takut gagal, itu adalah pemikiran yang baik, jika kemudian digunakan untuk melakukan persiapan agar mereka bisa berhasil.
.

Alkisah ada 2 orang sales muda dari sebuah perusahaan sisir di Chinna, yang diberi tugas oleh perusahaannya untuk menjual sisir ke biara-biara di sekitar kota mereka.

Ketika mereka mendapatkan tugas tersebut, dengan jiwa muda dan semangat yang berapi-api, langsung melakukan survey dengan mendatangi biara-biara yang ada.

Dan setelah mereka melakukan survey, kedua sales muda tadi mengalami kebingungan yang luar biasa.
Bagaimana mau jualan sisir di Biara, secara bikkhu-bikkhunya semua tidak menumbuhkan rambut.
Dari bikkhu yang muda sampai bikkhu yang senior, semuanya botak kepalanya.

Bahkan kepala Biaranya pun botak kepalanya.
.

Oh em ji..... Sales muda yang pertama, langsung kembali ke kantor dan mendatangi ruangan atasannya dan mengatakan bahwa "Tidak Mungkin" bisa jual sisir di Biara, karena bikkhu bikkhuni nya gak ada yang menumbuhkan rambut.
Sedari awal, sales pertama sudah menyatakan pada dirinya bahwa gak mungkin bisa. Susah, mana mungkin, ngaco nih bos...
'reaksi yang wajar'

Namun sales muda yang kedua, ketika mendapati kenyataan tersebut, sales muda ini gak langsung menyerah.
Dia berpikir, memutar otak, mencoba mencari solusi *Bagaimana caranya agar tetap bisa menjual* sisir di biara.

"Otak seperti parasut, bekerja ketika terbuka"
.

Ketika seseorang sudah berfikir, gak mungkin, gak bisa, maka pikirannya pun tertutup, sehingga tidak ada lagi kemungkinan-kemungkinan atau solusi-solusi yang mungkin bisa muncul dan terpikirkan.
Karena saat baru kepikiran sedikit ide, akan langsung dipatahkan kembali. *oleh pikirannya sendiri*
.

Jadi apa yang perlu dan bisa kita lakukan mengenai hal ini?

Anda bisa menyadari keberadaan pemikiran-pemikiran tersebut, dan menyadari bahwa keberadaan mereka adalah suatu kebaikan, suatu signal, agar Anda bisa melakukan dengan lebih baik lagi.

Kemudian, latihlah diri Anda untuk bertanya kepada diri Anda sendiri.
"Okei..., kalau begini, apa solusinya agar tetap bisa terwujud?"

Terus gali lagi, gali lebih dalam, sehingga Anda bisa mendapatkan pilihan-pilihan solusi2nya.

Pengen tembus Reward Trip MCI, apa yang bisa saya lakukan...?
Ooh lakukan ini, itu dan kemudian saya kerjakan ini dan itu.

Tapi saya gak bisa... *Tanyakan* pada diri Anda, bagaimana caranya agar bisa?
.

" *KELUARLAH DARI PENJARA PIKIRAN ANDA* "

Keluar, berpikir positif, ambil indakan secara aktif.

Hingga akhirnya Anda bisa keluar dari penjara pikiran Anda sebagai seorang PEMENANG.
.

Makin sukses untuk kita semua.

Salam Maximal.
#BeMax
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Be Maximized - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger