Hidup seperti rafting

Agustus kemarin saya bermain rafting bersama rekan-rekan bisnis saya di Pulau Dewata... Awalnya saya berfikir bahwa rafting hanya sekedar bermain air dan mendayung. Ternyata banyak hal yang bisa dipelajari. Nah saya coba untuk share ya... Silahkan di simak.

1. Turun Gunung menuju sungai
Saya sangat tidak menyangka bahwa untuk mencapai sungai, kami harus menuruni gunung yg cukup jauh kebawah. Asumsi saya bahwa sungai yang akan kami datangi sebagai medan rafting kami lokasinya bisa dijangkau menggunakan bus. Alhasil untuk mulai menikmati rafting, saya harus mau melewati jalan yang panjang dan curam. Sama dengan kehidupan kita... Untuk menuju tujuan kita, kadang harus menuruni jalan yg terjal dan curam.

2. Instruksi dari instruktur
Tidak dipungkiri, peran instruktur sangatlah penting. Terlebih untuk saya yang baru pertama kali melakukan rafting. Dari hanya sekedar cara memegang dayung, cara mendayung, cara berpegangan saat terjadi benturan dan saat harus mengambang apabila terjatUuuh kedalam sungai. Oleh karena itu, saat kita ingin mulai melakukan sesuatu yang baru dalam kehidupan kita, pastikan selalu dimulai dengan meminta saran dari para ahli. Sehingga kita memiliki pengetahuan yang cukup dalam melakukannya.

3. Mendayung
Arus air terus membawa perahu karet kami. Baik kami mendayung ataupun tidak. Yang membedakan adalah kami bisa mengatur kemana arah dari perahu kami apabila kami mendayung dan pastinya, kami bisa melaju lebih CEPAT. Dalam hidup kita boleh saja hidup hanya sekedar mengikuti arus. Tokh hidup adalah pilihan. Tapi yang jelas jika Anda ingin memiliki hidup yang sesuai dengan harapan Anda, pastikan Anda yang memegang kendali atas hidup Anda. Dan. Seberapa cepat Anda bergerak menuju hidup yang Anda inginkan, tergantung seberapa cepat dan seberapa kuat Anda mendayung.

4. Berhenti mendayung
Ada kalanya saat melewati daerah tertentu, kami berhenti mendayung dan membiarkan perahu karet kami mengikuti arus air. Bukan karena kami letih, bukan karena kami malas mendayung, tetapi karena di sekeliling kami terdapat pemandangan yang begitu LuarBiasa. Saat kita menjalani kehidupan kita, jangan terlalu sibuk bekerja atau beraktifitas sehingga  tidak memperhatikan sekitar kita. Padahal mungkin kita sedang melewati suatu fase dimana yang Maha Kuasa ingin menunjukan kepada kita keindahan dan kebesaranNya. 

5. Perhentian terakhir bukanlah akhir
Setelah 2jam lebih kami melakukan rafting, sampailah kami di tempat perhentian terakhir kami. Di sana kami disuguhkan oleh segelas minuman yang manis sebagai pembuka... Mandi bersih -bersih dan kemudian di lanjutkan dengan makan siang yang nikmat banget (ntah karna kelaparan mendayung atau memang nikmat ^,^) setelah kami menikmati segalanya, tibalah waktunya bagi kami untuk kembali ke Bus. Dan barulah saya mengetahui bahwa ketika sebelumnya pada saat menuju ke sungai, kami harus menuruni gunung... Ternyata saat kami harus kembali ke Bus kami harus kembali menapaki tangga demi tangga menaiki gunung... Jadi dalam kehidupan, mungkin kita merasa sudah mencapai tujuan hidup kita... Tetapi selalu setelah itu ternyata masih ada lagi tujuan yang harus di capai. Dan prosesnya pun berulang kembali.

Jadi sahabat sahabat yang Maximal, apa hikmah yang bisa kita ambil dari rafting?
1. Untuk mencapai sesuatu, pasti butuh perjuangan
2. Miliki mentor
3. Kadang kita harus mendayung, kadang kita harus berhenti untuk sekedar menikmati Rahmat yang sudah di sediakan Tuhan bagi kita.
4. Dan terakhir... Tujuan adalah proses yang berulang :) sampai waktunya kita menghadap yang Maha Kuasa.

Terima kasih... Semoga tulisan dapat menginspirasi para sahabat.
Salam MAXIMAL

Tony Yansen
BeMax Inspirator
@tonyyansen
Share this article :

Posting Komentar

 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Be Maximized - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger